cover
Contact Name
Eko Didik Widianto
Contact Email
didik@live.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
arikapal75@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
urnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, adalah jurnal ilmiah nasional sebagai media bagi para akademisi untuk mempublikasikan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di bidang teknologi pada khususnya dan bidang lain pada umumnya. Jurnal PASOPATI terdaftar dalam International Standard Serial Number (ISSN) dengan nomor ISSN 2685-886X yang tertuang dalam SK LIPI no. 0005.2685886X/JI.3.1/SK.ISSN/2019.09 - 3 Agustus 2019 (mulai edisi Vol.1, No.3, Agustus-Oktober 2019) Fokus dan Sekup Jurnal meliputi hasil-hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang berhubungan dengan : 1. Teknik / Teknologi Tepat Guna 2. Pendidikan / Pemberdayaan Masyarakat 3. Pengembangan 4. Manajemen 5. dan bentuk pengabdian masyarakat lainnya yang telah dipertimbangkan dan disetujui oleh Dewan Editor.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2020)" : 10 Documents clear
PENGOLAHAN SIRUP REMPAH SEBAGAI MINUMAN TRADISIONAL UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL KABUPATEN BANYUMAS Eka Prasasti Nur Rachmani
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi minuman tradisional, secara empirik maupun ilmiah bermanfaat untuk kecantikan, kesehatan dan perawatan badan.Masyarakat modern saat ini mulai bijak dan cenderung kembali ke alam dalam memilih makanan atau minuman yang dikonsumsi. Kegiatan ini bermitra dengan produsen minuman kesehatan tradisional yaitu IKM Giri Slamet Herbal. Tujuan kegiatan ini untuk (1)meningkatkan pengetahuan mengenai teknik pasca panen bahan baku dan proses produksi agar produk yang dihasilkan berkualitas berdasar kandungan komponen bioaktif (2) memberi informasi teknik menentukan masa kadaluarsa (3) inovasi produk baru sediaan sirup minuman rempah. Metode pelaksanaan adalah dengan melakukan sosialisasi dan workshop  tentang metode pasca panen dan metode proses produksi, membuat sediaan sirup rempah yang berkualitas serta penentuan masa kadaluarsa. Pendampingan program ini dilakukan untuk memastikan para perajin dapat melaksanakan informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) yang diberikan oleh tim pengusul dan untuk menjamin keberlanjutan program. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah perajin mengadopsi ipteks yang diberikan oleh tim pengusul. Perajin mengetahui metode pasca panen, metode proses produksi produk baru yaitu sirup rempah sebagai minuman tradisional dan dapat menentukan masa kadaluarsa.
APLIKASI TEKNOLOGI PAKAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK DI KAMPUNG TEMATIK “SUSU SAPI PERAH SENDIRI” KELURAHAN GEDAWANG KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG Agus Subagio
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan program Undip for Science Techno Tourisme Development (UFST2D) bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat peternak sapi perah melalui aplikasi teknik peternakan dibidang pakan dan pemanfaatan limbah feces sebagai sumber energi biogas dan mengatasi pencemaran lingkungan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ”participatory action research”,  yaitu petani peternak dan tim pelaksana secara bersama-sama dilibatkan dalam penentuan jenis dan pelaksanaan kegiatan di lapangan, sehingga  Tim kegiatan maupun masyarakat sasaran mendapat manfaat dari program berupa penerapan IPTEKS untuk solusi alternatif bagi peternak dan pengembangan IPTEKS bagi akademisi. Khalayak sasaran adalah kelompok tani ternak sapi perah “Puspa Hati” di Kampung Tematik “Susu Sapi Perah Sendiri” Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Kegiatan dilakukan meliputi pengamatan dan diskusi untuk perumusan masalah yang akan dicarikan solusi alternatif, penyuluhan dan pelatihan tentang IPTEKS, utamanya tentang manajemen pakan dan penyusunan ransum berkualitas untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu sapi perah sebagai solusi alternatif.  Hasil pelaksanaan kegiatan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta wawasan dalam hal teknologi pengolahan pakan melalui teknik suplementasi protein by pass dalam ransum hingga 71 % dan mengatasi pencemaran lingkungan dengan pembangunan instalasi BIOGAS. Aplikasi teknologi pakan dengan teknik suplementasi protein Bypass “SOYXYL” mampu meningkatkan produksi susu rata-rata perekor perhari sebesar 3,9 liter (48%), sehingga ada peningkatan pendapatan (IOFC) rata-rata perhari perekor sapi perah adalah Rp. 51.650,-.  Secara umum para peserta menerima dengan baik materi yang diberikan. Peserta kegiatan UFST2D cukup serius dan antusias, sehingga dimungkinkan tujuan akhir kegiatan berupa peningkatan kesejahteraan tercapai. Saran yang disampaikan adalah perlu keberlanjutan program UFST2D dengan mengoptimalkan peran para stakeholder, baik dari Kelurahan Gedawang maupun Dinas Pertanian Kota Semarang, sehingga tercipta kawasan Agrowisata berbasis Sapi Perah.
POTENSI ENERGI LISTRIK DARI KONVERSI BIOGAS DI KAMPUNG TEMATIK SAPI PERAH DESA GEDAWANG KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG Agus Subagio
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Gedawang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Banyumanik, Kota Semarang yang secara geografis mempunyai keunikan berkaitan dengan letaknya yang berada di daerah Semarang atas sehingga masih banyak perbukitan dan lahan pertanian yang mempunyai potensi cukup besar dibidang peternakan maupun pertanian. Seiring dengan perkembangan kota Semarang dengan banyaknya perumahan-perumahan yang dibangun di area perbukitan di wilayah Semarang atas maka tidak dapat dipungkiri lagi munculnya benturan-benturan permasalahan berkaitan dengan lahan peruntukan. Sebagian masyarakat asli desa Gedawang yang sebelumnya memelihara ternak sapi di pekarangan rumah-rumah mendapatkan protes oleh warga pendatang sehingga oleh pihak kelurahan dipinjami lahan kelurahan untuk memelihara ternah secara bersama-sama dan dibentuk kelompok tani sapi perah. Namun demikian karena di sekitar lahan juga telah dibeli pengembang dan menjadi perumahan, maka muncul persoalan berkaitan dengan bau kotoran ke area perumahan. Saat ini ada sekitar 40 sapi yang dipelihara di kelompok tani sapi perah Puspa Hati dengan hasil utama adalah susu yang dijual ke masyarakat umum maupun disetor ke KUD Banyumanik. Konflik terus terjadi karena dari pihak peternak biasanya hanya menumpuk kotoran sapi tersebut dan menunggu pihak yang akan membeli atau mengambil untuk pupuk. Aktivitas inilah yang memicu permasalahan terus menerus sehingga pihak kelurahan Gedawang meminta bantuan Universitas Diponegoro untuk menyelesaikan permasalahan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Berdasarkan latar belakang tersebut maka Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program IBDU dilaksanakan dengan tujuan untuk mengkonversi biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh peternak sendiri dan otomatis menyelesaikan persoalan pencemaran lingkungan di sekitarnya. Pada kegiatan ini dipilih genset dengan kapasitas 2000 W yang disesuaikan dengan kapasitas limbah kotoran sapi yang dihasilkan per hari. Generator (genset) Bio Elektrik BG 2000 W berbahan bakar biogas ini merupakan kelengkapan (compatible) bagi digester dalam mengolah limbah kotoran sapi menjadi energi listrik. 
PEMBUATAN PUPUK KOMPOS PADAT LIMBAH KOTORAN SAPI DENGAN METODA FERMENTASI MENGGUNAKAN EM4 DAN STARBIO DI DUSUN THEKELAN KABUPATEN SEMARANG Endro Sutrisno; Irawan Wisnu Wardhana; M. Arief Budihardjo; Mochtar Hadiwidodo; Roland Ignasius Silalahi
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang merupakan desa yang sebagian besar penduduknya mengandalkan perekonomian dari sektor pertanian. Namun pada pelaksanaan pertaniannya, dusun ini belum memanfaatkan hasil alam, dalam hal ini kotoran sapi, sebagai bahan dasar pupuk organik yang dipergunakan dalam pertaniannya sendiri maupun diperjualbelikan. Sehingga laporan pengabdian masyarakat ini bertujuan agar masyarakat Dusun Thekelan dapat membuat kompos berbahan kotoran sapi guna meningkatkan pertanian maupun perekonomian masyarakat. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan tiga tahapan; tahap persiapan, tahap sosialisasi dan aplikasi, serta tahap akhir. Tahap persiapan dilakukan dengan pembuatan modul pengomposan. Tahap sosialisasi dilakukan dalam rapat warga dan sosialisasi khusus, serta pelatihan pembuatan kompos dari fermentasi menggunakan EM4 dan starbio pada kotoran sapi. Tahap akhir terdiri dari pembuatan laporan akhir. Hasil yang diharapkan adalah masyarakat Dusun Thekelan mampu membuat pupuk kompos padat berbahan dasar kotoran sapi yang dapat digunakan dalam pertanian, maupun dikomersilkan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pelatihan Instalasi Listrik Rumah Tangga di Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Susatyo Handoko
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk membuat instalasi listrik pada sebuah rumah diperlukan pengetahuan yang cukup. Hal ini dikarenakan sebuah desain instalasi yang baik harus memenuhi prinsip aman, handal, mudah, ramah lingkungan, ekonomis, dan keindahan. Dengan memperhatikan keenam faktor ini maka sistem instalasi yang dirancang dapat beroperasi dengan optimal. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pelatihan mengenai instalasi listrik untuk rumah tangga. Kegiatan ini bermitra dengan kelompok masyarakat pekerja bangunan. Lokasi mitra berada di kelurahan Padangsari kecamatan Banyumanik. Sebagian besar pekerja bangunan ini belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang instalasi listrik rumah tangga. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan 2 metode yaitu presentasi dan peragaan. Materi presentasi adalah tentang peralatan instalasi listrik dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Beberapa peralatan yang dijelaskan antara lain APP (Alat Pengukur dan Pembatas), pengaman listrik, penghantar listrik (kabel), saklar, stop kontak, steker, kotak sambung, pipa instalasi, fitting, dan lampu. Materi K3 yang disampaikan mencakup tujuan, kecelakaan listrik, pertolongan pertama pada korban kecelakaan listrik, pencegahan, dan alat pelindung. Setelah presentasi, dilakukan peragaan mengenai cara membuat instalasi rumah tangga yang aman. Dengan pelatihan ini, diharapkan pengetahuan peserta mengenai bagaimana membuat instalasi listrik yang aman dapat ditingkatkan. Selain itu, diharapkan masyarakat mempunyai kesadaran tentang pentingnya pemeliharaan instalasi listrik di rumah untuk mengantisipasi terjadinya gangguan.
REVITALISASI PERALATAN PRODUKSI DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SENTRA IKM JAMU Denny Nurkertamanda; Bakhtiar Arfan; Singgih Saptadi; Yusuf Widharto
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengambil lokasi dan bermitra dengan IKM yang berada di  sentra industri kecil menengah jamu. Lokasi mitra berada di Kabupaten Sleman, tepatnya berada di Dusun Merdikorejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman. Sentra ini telah dikukuhkan pada tahun 2018 sebagai salah satu sentra IKM di Kabupaten Sleman. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berangkat dari keinginan untuk meningkatkan produktivitas sentra tersebut.  Salah satu cara yang kami laksanakan adalah dengan melakukan revitalisasi peralatan produksi yang ada. Peralatan ini telah ada di sentra tersebut selama beberapa waktu dan belum dapat digunakan secara optimal dikarenakan adanya perbedaan spesifikasi antara kondisi mesin yang ada dan kondisi yang ada di lapangan.  Diharapkan dengan kegiatan pengabdian ini maka utilisasi mesin dapat meningkat dan pada akhirnya produktivitas masyarakat juga meningkat.
PENANGANAN EROSI PANTAI DENGAN PENANAMAN MANGROVE DI DESA BEDONO KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK Hari Nugroho; Amelia Kusuma Indriastuti; Eko Yulipriyono; Mohammad Agung Wibowo; Ferry Hermawan
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi kawasan pantai Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak semakin menurun. Permasalahan yang terjadi seperti mundurnya garis pantai akibat terjangan gelombang, hilangnya lahan permukiman akibat erosi di pantai (abrasi), dan intrusi air laut (rob) di kawasan tambak seluas ± 582,8 ha selama lima tahun terakhir. Salah satu upaya yang telah dilakukan  untuk mencegah permasalahan menjadi lebih buruk adalah dengan penanaman mangrove. Peran mangrove terhadap stabilitas garis pantai diyakini sangat besar. Sebagai bentuk kepedulian, Departemen Teknik Sipil Undip beserta Mapateksi UNDIP (organisasi mahasiswa pecinta alam Teknik Sipil UNDIP) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penanaman mangrove.Pemilihan Desa Bedono sebagai lokasi pengabdian karena kawasan tersenut garis pantainya telah rusak, terjadi air pasang yang menggenangi pemukiman, serta adanya pantai yang tergerus/abrasi. Pemilihan ini didukung data sekunder dan pengamatan di lapangan. Kegiatan pengabdian ini mencakup sosialisasi dan pelatihan penanaman mangrove, pendampingan penanaman dan evaluasi kegiatan. Dari kegiatan ini, diketahui bahwa pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian mangrove cukup tinggi, masyarakat menyambut baik dan bersedia terlibat langsung di dalam kegiatan ini. Hasil penanaman mangrove sebelumnya ternyata tumbuh dengan baik, sehingga kegiatan ini memberi manfaat yang besar bagi masyarakat. Diharapkan penanaman ini dapat terlaksana secara berkelanjutan dan merata sehingga dapat membantu reboisasi mangrove sebagai solusi kearifan lokal untuk menjaga kestabilan garis pantai.
PENGUATAN KOMODITI UNGGULAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN KOPI DI KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG Lintang Dian Saraswati; Vivi Endar Herawati; M Arfan; Gilar Pandu Ananto
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan dua UMKM. Lokasi mitra berada di Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, yaitu Dr.Coffee dan Mayor Coffee. Selain kurangnya kapasitas produksi, kedua mitra ingin meningkatkan nilai tambah dari produk olahan kopi yang mereka hasilkan, dengan menjadikan olahan kopi menjadi berbagai produk diantaranya sabun kopi, Coffee Scrub, Pakan Ternak Dari Dedak Kopi Dan Obat Herbal Sebagai Suplemen Ternak, dan Teh Daun Kopi. Mitra menyatakan bahwa hal ini akan dapat menjadi suatu daya tarik dan keberlanjutan usaha dimasa mendatang. Oleh karena itu dalam kegiatan ini di berikan pelatihan tentang diversifikasi hasil olahan kopi, Pendampingan setelah pelatihan untuk produksi diversifikasi hasil olahan kopi juga dilakukan. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan pendampingan dan membuat modul cara pembuatan masing-masing olahan produk kopi. Hasilnya sekarang kedua mitra dapat membuat produk-produk olahan kopi. 
PEMBUATAN GULA SEMUT KELAPA DI DESA UJUNG – UJUNG, KEC. PABELAN, KAB. SEMARANG Mochtar Hadiwidodo; Anik Sarminingsih
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2018 Desa Ujung-Ujung  Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang merupakan desa dengan luas wilayah 2,83 km2. Desa Ujung–ujung memiliki wilayah perkebunan yang cukup luas yaitu sekitar 7,83 Ha. Salah satu hasil perkebunan yang mendominasi yaitu kelapa. Pemanfaatan kelapa yang dilakukan oleh masyarakat sekitar yaitu pembuatan gula kelapa. Selama ini, produk gula kelapa yang terdapat di pasaran masih memiliki kelemahan diantaranya yaitu memiliki daya simpan yang tidak lama (sekitar 2-4 minggu), belum adanya pengemasan yang baik, serta kurang praktis dalam penyajian. Salah satu alternatif untuk mangatasi kekurangan gula kelapa yang ada saat ini yaitu perlu dilakukan perubahan bentuk gula kelapa dari cetak menjadi butiran (gula semut). Pada Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Tim Pelaksana bekerjasama dengan Mitra pada Desa Ujung Ujung, Kelompok Tani Ngadimakmur 1 untuk melakukan koordinasi dalam meningkatkan potensi daerah dengan melakukan pembuatan produk gula semut kelapa. 
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI FILTER UNTUK MEWUJUDKAN SUSTAINABLE WATER RECYCLE DI RT17/RW06 KELURAHAN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG Bimastyaji Surya Ramadan; Junaidi Junaidi; Syafrudin Syafrudin; Anik Sarminingsih; Ika Bagus Priyambada
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan kelompok masyarakat RT 17 RW 06 dalam penerapan teknologi filter air untuk penjernihan kolam ikan di Kelurahan Pudakpayung Kota Semarang. Lokasi mitra berada di kawasan perumahan di Kelurahan Pudakpayung. Teknologi filter air merupakan teknologi yang menggunakan tekanan dan UV untuk meningkatkan kualitas air hasil filtrasi. Masih banyak masyarakat yang belum memahami teknik pembuatan dan pengelolaan air yang berkelanjutan. Oleh karena itu dalam kegiatan ini diberikan workshop tentang berbagai ilmu tentang teknologi filter air konvensional, penjelasan mengenai operasi dan sistem pemeliharaan serta pendampingan pemasangan filter air,Metode pengabdian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap kegiatan pemasangan filter air dan mencari alternatif baru pemecahan masalah. Hasilnya, saat ini RT17 RW 06 dapat merasakan daur ulang air yang berkelanjutan di kolam ikan masjid mereka. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10